Google

Tips bermain alat musik

Sabtu, 14 Februari 2009

Beberapa tips bermain Drum

1.Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) untuk melindungi telinga dari kerusakan berbagai macam hal dan gunakan selalu pada saat latihan dan tampil.Ear Plug dapat dibeli di sejumlah apotik-apotik besar.Sekarang banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (kuping mendengung) dan sampai sekarang obatnya

masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.
2.Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga.
3.Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.
4.Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.Karena apapun bisa terjadi di atas panggung.
5.Jangan terlalu mendalami satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
6.Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.
7.DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri.
8.Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar-benar dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu pemikiran yang salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
9.Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
10.Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.

Tips Cara Belajar Bermain Gitar dan Bass Bagi Pemula

Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.

Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.

Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.

Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.

Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.

Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar

Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.

Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.

Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.

Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.

Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku.


Tips membaca tab gitar
TAB adalah mudah untuk dibaca dan harus mudah untuk ditulis jika anda ingin
mengirimkan (submit) sebuah lagu yang telah anda kerjakan sendiri. Idenya
adalah ini:
Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar
dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi. dan
garis yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah. Dibawah ini adalah bit
kosong dari TAB dengan nama string pada bagian kiri.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Nomor-nomor ditulis pada garis untuk menunjukan pada fret mana dari string
dengan tangan kiri. Bila sebuah nol muncul, artinya mainkan dengan string
terbuka. Seperti notasi standar musik, baca dari kiri ke kanan untuk mengetahui
urutan note yang harus dimainkan. Bagian dari TAB berikut mempunyai arti
memainkan sederetan note (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan
menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—0–1–2–3–4–5———————————————
OK sampai saat ini ?
Berikut adalah note yang dimainkan secara bersamaan. Jika dua atau lebih note
akan dimainkan bersamaan, mereka dituliskan diatas satu sama lainnya, sekali
lagi seperti notasi standar.
Contoh berikut kita mempunyai sebuah Kord balok G.
E—-3————————————————————
B—-3————————————————————
G—-4————————————————————
D—-5————————————————————
A—-5————————————————————
E—-3————————————————————
Jadi ini artinya mainkan semua note tersebut secara bersamaan sebagai kord.
Terkadang juga terlihat kord yang sama dituliskan seperti ini :
E——–3——————————————————–
B——-3———————————————————
G——4———————————————————-
D—–5———————————————————–
A—-5————————————————————
E—3————————————————————-
Yang berarti bunyikan dengan bentuk yang sama dimulai dari string terendah, jadi
berarti setiap string dibunyikan segera setelah string terakhir, tetapi semua
notasi akan berbunyi bersamaan. Dibawah ini ada sebuah contoh lagi dengan bentuk
yang sama, tetapi dengan jarak yang sedikit lebih besar - sehingga anda mungkin
harus memetik string tersebut secara terpisah daripada membunyikannya secara
perlahan.
E——————3———————————————-
B—————3—–3——————————————–
G————4———–4—————————————–
D———5—————–5————————————–
A——5———————–5———————————-
E—3—————————–3——————————–
Anda mungkin menanyakan
- Bagaimana saya tahu seberapa cepat atau lambat untuk memainkannya ?
- Apakah semua notasi seharusnya mempunyai panjang yang sama ?
Disinilah perbedaan TAB dari notasi standar. Kebanyakan dari TAB *tidak* akan
memberitahukan panjangnya note. Biasanya itu tergantung dari anda untuk
mendengarkan lagu tersebut untuk mendapatkan iramanya.
Bagaimanapun - jangan kecewa. TAB harus bisa memberikan indikasi dari waktu
tersebut. Pada contoh di atas semua note dipisahkan dengan jarak yang sama
sehingga anda bisa membuat asumsi bahwa note tersebut mempunyai jarak yang sama
(mungkin semua seperdelapan note atau seperempat) tapi ini tidak selamanya
benar - itu tergantung dari siapa yang menuliskan TAB tersebut.
Sebagai aturan umum, jarak dari note pada TAB seharusnya memberitahukan anda
note mana yang panjang dan mana yang pendek dan yang cepat, tapi biasanya tidak
akan memberitahukan anda jika sebuah note adalah sebuah triplet atau lainnya
yang seperti itu. Sekali lagi, ini akan sangat tergantung dengan siapa yang
menuliskan TAB tersebut.
Sebagai contoh, ini adalah beberapa note dari Lagu Nasional Amerika dalam TAB.
Anda tentu dapat melihat jelas bahwa perbedaan jarak tergantung dari panjang
note.
E———————–0——–4–2-0————————–
B—0————–0———————————0———–
G——1——1—————————-1—-3—————-
D——–2——————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Biasanya akan lebih mudah untuk memainkan TAB dari lagu yang sudah anda kenal
baik daripada lagu yang belum pernah anda dengar karena akan lebih terbiasa
dengan irama dari lagu yang sudah dikenal.
Simbol lainnya yang digunakan di dalam TAB.
Sejauh ini saya telah melihat note mana yang harus dimainkan : senar mana yang
harus ditekan, dan di kolom mana. Saya telah menyinggung bagaimana mengetahui
panjang note dengan melihat jarak antara note pada TAB, tapi ini hanya bisa
sebagai panduan kasarnya. Anda akan harus selalu memeriksanya dengan trak lagu
aslinya untuk mendapatkan ditail dari iramanya.
Banyak dari informasi penting dapat dimasukkan ke dalam bagian TAB. Ini termasuk
hammer-ons (pukul), pulls offs (melepaskan), slides (geser), bends, vibrato dan
lainnya.
Yang harus dilakukan adalah menuliskan karakter tambahan atau simbol antara note
untuk mengindikasikan bagaimana cara memainkannya. Dibawah ini adalah karakter/simbol
yang sering digunakan:
h - hammer on
p - pull off
b - bend string up
r - lepas bend
/ - geser ke atas
\ - geser ke bawah
v - vibrato (kadang dituliskan ~)
t - tap dengan tangan kanan
x - mainkan ‘note’ dengan damping yang berat
Untuk slides (penggeseran), s terkadang digunakan untuk mengindikasikan apakah
menggeser ke atas atau ke bawah. Simbol untuk harmonics dijelaskan dibawah pada
bagian 3.2
Yang terakhir, x, digunakan untuk mendapatakan choppy, suara perkusi.
Anda biasanya menggunakan tangan fret untuk damp ringan senar sehingga ketika
akan membunyikan note tersebut seakan-akan suaranya mati.
Catatan bahwa penggunaan ‘x’ *sangat* berbeda dari penggunaan ‘x’ saat memberikan
bentuk kord.
Sebagai contoh jika dituliskan kord D, maka akan terlilhat :
EADGBE
xx0232
Dimana ‘x’ berarti tidak dimainkan.
Pada tab diasumsikan bahwa sebuah string tidak dimainkan jika tidak ditandai.
Sehingga kord yang sama pada tab akan seperti :
E—–2———————————————————–
B—–3———————————————————–
G—–2———————————————————–
D—–0———————————————————–
A—————————————————————-
E—————————————————————-
tanpa ‘x’. ‘x’ hanya digunakan pada TAB untuk merepresentasikan mute senar yang
berat yang dibunyikan/dipetik untuk meberikan suara perkusi.
Ada beberapa dari simbol lainnya untuk hal-hal seperti whammy bar bends,
petikan scrapes dan lainnya. Sepertinya tidak ada standar penulisan sebagai
acuan untuk menuliskannya - ditail/keterangan harus diberikan di dalam TAB
untuk menjelaskan arti dari simbol tersebut.
TAB Bass kemungkinan akan membutuhkan beberapa ekstra simbol untuk memenuhi
kebutuhan atas perbedaan tehknik yang dipakai dalam memainkan bass - sebagai
contoh slapping dan ‘popping’ senar dengan jari jempol atau jari tengah.
Anda bisa menggunakan ’s’ untuk slap dan ‘p’ untuk pop selama dituliskan
*dibawah* baris tab untuk menjelaskannya dari slide dan pull off yang seharusnya
dituliskan *di atas* garis dari tab.
HAMMER ONS DAN PULL OFFS.
Dengan hammer-ons dan pull-offs anda mungkin menemukannya seperti hal berikut :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A———5h7———–5h7————————————–
E—0–0———-0–0——————————————-
yang berarti memainkan E terbuka dua kali, lalu tekan senar A pada kolom 5 dan
hammer pada kolom 7.
Pull offs terlihat sangat sama :
E—-3p0————————————————————
B———3p0——————————————————-
G————–2p0————————————————–
D——————-2———————————————
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Disini didapatkan descending bluse dengan skala menggunakan pull-offs terhadap
string terbuka. Untuk setiap pull off hanya mengambil note pertama dari pasangan
dengan tangan kanan - sehingga pada contoh ini hanya mengambil semua note pada
kolom ke 3 dan ke 2, dan senar buka akan dibunyikan dengan melepaskan.
Karena senar diberikan bit tambahan dengan energi saat hammer on dan pull off, anda
anya perlu membunyikan note pertama dengan menggunakan tangan pick. Anda juga bisa
mendapatkan senar yang panjang dengan hammer-ons dan pull-offs seperti dibawah :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—2h4p2h4p2h4p2h4p2h4p2—————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Dalam kasus ini anda hanya perlu membunyikan note pertama.
Catatan - Anda mungkin akan mendapatkan simbol lainnya yang digunakan untuk
hammer-on dan pull-off, sebagai contoh ^ dapat digunakan untuk mengartikan
hammer-on dan pull-off.
contoh :
G—2^4^2—-
yang berart “bunyikan note pada kolom ke dua, hammer-on ke kolom 4 dan pull-off
ke kolom 2″. Akan menjadi mudah jika semua orang menggunakan simbol yang sama,
jadi kecuali anda mempunyai keberatan yang kuat terhadap ‘h’ dan ‘p’ tolong
gunakan itu. Dalam hal lain, untuk setiap tab yang dikirimkan harus selalu
menerangkan simbol yang digunakan sehingga jika menggunakan apapun ‘di luar
kebisaan’ pastikan untuk menjelaskan maksudnya.
Bends.
Ketika bends terlibat anda harus mengetahui seberapa banyak yang harus di bend
note tersebut. Ini dapat diketahui dengan menuliskan jumlah setelah ‘b’.
Sebagai contoh, jika anda melihat ini :
E—————————————————————-
B——7b9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
berarti bunyikan senar B pada kolom ke 7, lalu bend note ke atas dua semi tone
(satu langkah sekaligus) sehingga berbunyi pitch sama seperti bunyi note pada
kolom 9. (Terkadang bend dituliskan pada bagian ke dua di dalam tanda kurung,
seperti ini —7b(9)— )
Sesuatu seperti ini :
E—————————————————————-
B——7b9–9r7————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
berarti mainkan note pada kolom 7, bend ke atas dua semi tone, bunyikan note
lagi ketika sedang bend, kemudian lepaskan bend sehingga note tersebut kembali
normal.
Terkadang pre-bend digunakan - ini dimana senar di bend *sebelum* note dibunyikan.
Setelah note dibunyikan, bend dilepaskan. Pre-bends biasanya dituliskan sebagai
berikut :
E—————————————————————-
B——(7)b9r7—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Berarti: fret note tersebut pada kolom ke 7 dan bend senar ke atas dua semitones
(tanpa membunyikan nite). Kemudian bunyikan senar tersebut dan lepaskan bend.
Terkadang ditenukan note yang di bent ke atas hanya seperempat dari tone dan
sebagainya. Dalam hal ini akan terlihat sedikit aneh :
B——–7b7.5——–
jika anda harus bend keatas setengah fret nilainya.
Tuliskan sebagai berikut :
bend up 1/4 tone
E—————————————————————-
B——7b——————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dengan instruksi mengenai seberapa banyak bend dituliskan diatas note.
Slides.
Simbol yang paling sering digunakan adalah / untuk slide ke atas dan \ untuk
slide ke bawah.
Terkadang juga terlihat ’s’ digunakan untuk slide.
Anda tidak harus membutuhkan simbol terpisah untuk slide ‘atas’ dan ‘bawah’
dikarenakan pembacaan baris TAB :
E—————————————————————-
B——7/9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
terlihat jelas sebuah slide *ke atas* dari kolom 7 ke kolom 9. Bagaimanapun
terkadang dijumpai hal seperti berikut :
E—————————————————————-
B——/7-9-7\—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dimana slide awal dan akhir tidak jelas diberikan. Di sini anda harus mengetahui
apakah anda slide ke atas atau ke bawah. Dalam hal ini gunakan keputusan anda
untuk memilih awal atau akhir kolomnya.
Anda juga dapat mempunyai sekumpulan seri dari slide secara bersamaan, seperti ini
E—————————————————————-
B——7/9/11——————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
yang berarti anda hanya membunyikan note yang pertama menggunakan sustain
untuk menghasilkan note lainnya.





 
 
 

Pengikut

Perkiraan cuaca